Kudus , NKRINEWS45. COM – Ratusan warga menyerbu bazar minyak goreng Ramadan di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Sabtu (9/4/2022) sore. Bazar itu diwarnai aksi saling dorong emak-emak demi mendapatkan minyak goreng murah.
Pantauan di lokasi pada pukul 16.30 WIB, warga sudah memadati masjid Desa Mejobo. Mereka antre menukarkan kupon dengan dua liter minyak goreng kemasan seharga Rp 30 ribu.
Awalnya, bazar yang dihadiri Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid itu berlangsung tertib. Setelah memasuki acara pembagian minyak, warga mulai merangsek ke depan dan saling berdesakan.
Salah satu warga, Eni (37), mengaku rela berdesak-desakan demi mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga murah.
“Harga minyak sampai Rp 25 ribu per liter. Kalau mahal, rakyat kecil susah. Seminggu satu liter itu kurang, kadang butuh 1,5 liter karena sering menggoreng buat masak sendiri,” kata Eni di lokasi.
“Harga minyak curah Rp 20 ribu itu di pasar. Kalau di rumah sampai Rp 24 ribu, sama saja dengan minyak kemasan. Minyak curah selisihnya cuma Rp 1 ribu,” imbuh warga lain, Yunika Puji Lestari (38).
Warga berdesak-desakan demi mendapatkan minyak goreng murah di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Sabtu (9/4/2022).
Sebagai pelaku UMKM, Yunika berharap agar pemerintah mau menurunkan harga minyak goreng dan harga kebutuhan pokok lainnya.
“Ini sangat membebani rakyat kecil, kasihan. Aku jualan itu memperhitungkan (laba) tipis. Kalau berjualan sampai (butuh) 3 liter minyak. Belum lagi tepung juga naik, bahan yang lain juga naik. Rakyat menjerit, pedagang menjerit,” imbuh Yunika.
Wakil Ketua PBNU Nusron Wahid mengatakan, dalam bazar Ramadan itu ada 10 ribu liter minyak goreng kemasan untuk 5.000 KK di Mejobo, Kudus. Tiap satu KK mendapat jatah 2 liter minyak dengan harga Rp 30 ribu.
“Saya minta Kementerian Perindustrian dan (Kementerian) Perdagangan segera implementasikan minyak goreng yang subsidi, minyak curah yang harga Rp 14 ribu. Tadi di Jepara saya lihat barangnya belum nyampai dan belum beredar. Di Kudus saya cek di pasaran juga belum nyampai,” kata Nusron yang juga anggota DPR RI itu.
“Saya minta jajaran Kementerian Perindustrian segera menjalankan amanat dari rapat kabinet dan instruksi presiden supaya masyarakat kurang mampu, ibu-ibu rumah tangga, mampu membeli minyak goreng curah Rp 14 ribu,” imbuh Nusron.(@Rohmad).
(Pewarta: Supriyadi)